Wednesday, May 20, 2015

Sistem Informasi Manajemen - UTS


CH 1 PENGANTAR SISTEM INFORMASI
Sejarah SI
Pengantar arsitektur komputer
Pengantar arsitektur komunikasi
Evolusi di bidang aplikasi komputer
Pengguna SI
Manajer sebagai pengguna SI
Peranan Informasi dalam pemecahan Masalah Manajemen

 

CH 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perusahaan dan Lingkungannya

Supply Chain Management
Supply chain adalah jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan.
Supply chain management adalah pengelolaan aliran sumber daya yang melalui supply chain agar tepat waktu dan efisien. Terdiri dari aktivitas berikut :
  1. Meramalkan permintaan pelanggan
  2. Membuat jadwal produksi
  3. Menyiapkan jaringan transportasi
  4. Memesan persediaan pengganti dari pemasok
  5. Menerima persediaan dari pemasok
  6. Mengelola persediaan – raw material, wip and finished good
  7. Melakukan produksi
  8. Melakukan transportasi sumber daya ke pelanggan
  9. Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di dalam perusahaan dan kepada pelanggan
Supply chain mamnagement merupakan salah satu aspek dari Enterprise Resources Planning. Namun karena biaya ERP cukkup mahal mungkin tidak semua anggota dalam supply chain mau membeli software ERP.




Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan(leverage) dalam pasar.
Porter Value Chain
Sebuah perusahaan dapat meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan value chain, yaitu terdiri daria ktivitas utama dan pendukung yang memberi kontribusi kepada margin



Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokok, tujuan value chain adalah meningkatkan margin.
Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan value activities yang terdiri dari dua jenis primary activities and support activities. Aktivitas nilai utama (primary) meliputi logisitk input dari pemasok, operasi perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi barang jadui, logistik output barang kepada pelanggan, operasi pemasaran dan penjualan yang mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan pesanan, dan aktivitas-aktivitas jasa yang menjaga hubungan pelanggan dengan baik setelah penjualan.
Aktivitas nilai pendukung meliputi bentuk organisasi yang mempengaruhi seluruh aktivitas utama, dan tiga aktivitas yaitu manajemen SDM, pengembangan teknologi dan pengadaan yang mempengaruhi seluruh aktivitas, baik utama maupun pendukung.

Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis maupun operasional   
  1. Keunggulan stretegis adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Contoh amerika punya teknologi satelit yang susah ditiru negara lain.
  2.  Keunggulan taktis adalah ketika perusahaan mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari pesaingnya. Contoh: memberi diskon setelah pembelian sebesar jumlah tertentu, dan memberitahukan informasi diskon dan jumlah pembelian yang telah pelanggan lakukan, agar pelanggan rajin beli di tempat kita.
  3. Keunggulan operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Contoh : menggunakan web untuk pemesanan pembelian, data2 pribadi pelanggan tersimpan di web untuk memudahkan pembelian berulang.

Tantangan dari pesaing global

Tantangan dalam mengembangkan SI Global

Manajemen Pengetahuan



CH 3 E-COMMERCE
Perdagangan elektronik
  • E-commerce di luar batas perusahaan
    • B2C (business to consumer): end user, orang yang terlibat banyak dan biasanya kurang memiliki keahlian bidang IT, jumlah transaksi banyak dengan nilai yang kecil
    • B2B (business to business) : no end user, orang yang terlibat sedikit (unit layanan informasi perusahaan) dan biasanya memiliki keahlian IT, jumlah transaksi sedikit dengan nilai yang besar
    • E-Gov: bayar pajak
  • Manfaat2 yang diharapkan dari e-commerce
    • Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan sesudah penjualan
    • Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan
    • Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik
  • Kendala2 e-commerce
    • Biaya yang tinggi
    • Kekhawatiran akan masalah keamanan
    • Software yang belum mapan/ belum tersedia
  • Ruang lingkup e-commerce
    E-commerce bersifat dinamis dan ruang lingkup pengaruhnya dapat berubah dalam waktu hanya beberapa bulan (Moore's Law)
  • Jalan menuju e-commerce
    E-commerce semakin bekembang karena manfaatnya lebih besar dari biayanya. Dan dengan kecerdasan bisnis perusahaan, e-commerce dapat di manage secara strategis untuk menciptakan keunggulan kompetitif.
Business Intelligence
Adalah aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsur2 di dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan
  • Basis data eksternal
    Dapat diperoleh secara komersial tanpa harus mengumpulkan info sendiri. Pencarian eksternal telah dibantu oleh adanya fakta semakin banyak perusahaan memberikan infonya sendiri di web.
  • Mesin pencari/ search engine
    Adalah suatu program komputer khusus yang menanyakan kata kepada pengguna untuk dicari.
Strategi e-commerce
Terdiri dari dua yaitu menggunakan Interorganizational System – IOS dan Eletronic Data Interchange - EDI
Sistem interorganisasional - IOS
Membuat hubungan elektronik antar perusahaan sehingga semua pekerjaan bekerja bersama sebagai satu unit yang terkoordinasi, emraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri oleh tiap perusahaan. Perusahaan yang berpartisipasi disebut sekutu dagang, sekutu bisnis atau aliansi bisnis.
Manfaat IOS
1.    Efisiensi komparatif
adalah manfaat yang didapat berupa efisiensi produksi barang dan jasa yang lebih baik dari pesaing karena menggunakan IOS
2.    Kekuatan penawaran
adalah kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan para pemasok dan pelanggan demi keuntungan perusahaan. Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar :
a.    Fitur produk yang unik
fiturnya adanya pelayanan yang lebih baik karena menggunakan IOS
b.    Menurunkan biaya yang berhubungan dengan penelitian, dengan bergabung ke IOS perusahaan dapat menurunkan biaya-biaya dalam mencari pemasok, identifikasi produk alternatif dan mendapat biaya yg murah
c.    Meningkatkan biaya perpindahan, contoh apple mengunci macbooknya ndak bisa diinstall windows, jadi kalau pelanggan mau pindah dari apple/macbook ke windows harus beli laptop baru.
EDI
Adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.

terdiri atas transmisi data langsung komputer ke komputer dalam suatu format struktur yang dapat dibaca oleh mesin (walau lebih mahal dari IOS, tetapi merupakan metode terdepan). 
Strategi B2C

 

CH 4 PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
Oganisasi bisnis

 

Organisasi layanan informasi

 

Struktur organisasi layanan informasi

 

Komputasi End User/End User Computing
EUC berarti pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna.
EUC timbul disebabkan oleh 4 pengaruh:
  • Dampak pendidikan komputer.
  • Antrian layanan informasi – spesialis informasi< permintaan layanan informasi.
  • Murahnya hardware.
  • Software siap pakai.
  • Keuntungan komputasi pengguna akhir (EUC)
    • Menyamakan kemampuan dan tantangan – sehingga spesialis informasi lebih focus kerjanya.
    • Mempersempit jarak komunikasi – jarak antara area masalah dan teknologi komputasi tergerus.
  • Risiko komputasi pengguna akhir
    • Sasaran sIstem yang buruk
    • Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
    • Penggunan SD informasi yang tidak efisien – boros pengadaan
    • Hilangnya integritas data – fatigue/ salah memasukkan data
    • Hilangnya keamanan – data bisa dicuri hlang
    • Hilangnya kendali – kadang hasilnya tidak sesuai rencana perusahaan secara global.

 
Kriteria pendidikan, pengetahuan dan keahlian dalam karier bidang layanan informasi

 

Mengelola pengetahuan yang ditunjukkan oleh sumber daya informasi perusahaan

 

Otomatisasi Kantor
Meliputi seluruh system elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi kedan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Pergeseran dari pemecahan masalah administratif ke manajerial
Mulanya dilakukan untuk mendukung pekerjaan administrasi dan klerikal. Tapi sekarang bidang manajerial mulai menggunakannya.

 

Kantor Maya
  • Telecommuting – istilah untuk bekerja tanpa perlu mendatangi fisik kantor (popular tahun 70an (diperuntukkan bagi ilmuwan2 komputer). Kelebihanya terletak pada fleksibilitas dalam menjalankan tugas kantor, sedang kelemahannya menjadi terisolir, takut karier terganggu (jarang masuk), dan timbulnya ketegangan rumah tangga.
  • Hoteling – perkembangan telecomumuting sehingga semua pekerja bisa mendapatkan fasilitas tersebut dan mereka hanya datang ke kantor jika diperlukan saja.
  • Keuntungan kantor maya
    • Biaya fasilitas yang lebih rendah
    • Biaya peralatan yang lebih rendah
    • Berkurangnya penghentian pekerjaan
    • Kontribusi social
  • Kerugian kantor maya
    • Moral yang rendah – tidak ada umpan balik
    • Kekhawatiran akan risiko keamanan – keamanan data dan informasi sulit dikendalikan
Organisasi Maya

 

CH 5 SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
Peranti Keras
Alat-alat komputasi Pribadi
Peranti Lunak
Komunikasi
Jenis-jenis Jaringan

 

CH 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Organisasi Data
Struktur Basis Data
Contoh Basis Data Relasional
Membuat Basis Data
Menggunakan Basis Data
Personel Basis Data

 

CH 7 PENGEMBANGAN SISTEM
Pendekatan Sistem

 

SDLC
Adalah aplikasi dari pendekatan sistem bagi pengembangan suatu sistem informasi. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar dalam memecahkan segala jenis masalah. Metodologi adalah suatu cara yang direkomendasikan dalam melakukan sesuatu.
SDLC tradisional
Sering kali disebut sebagai waterfall approach, meliputi tahap2:
  1. Perencanaan
  2. Analisis
  3. Desain
  4. Implementasi
  5. penggunaan

 

Prototyping
Adalah suatu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai.
Jenis prototype
  1. Evolutionary prototype – terus menerus disempurnakan sampai memliki seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru. Langkah2 dalam pembuatannya:
    1. mengidentifikasi kebutuhan pengguna
    2. membuat suatu prototype
    3. menentukan apakah prototype dapat digunakan
    4. menggunakan prototype
  2. Requirements prototype – dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratan2 fungsional dari sistem baru ketika pengguna tidak mampu mengungkapkan dengan jelas apa yang mereka inginkan. Langkah2 pembuatannya:
    1. mengidentifikasi kebutuhan pengguna
    2. membuat suatu prototype
    3. menentukan apakah prototype dapat digunakan
    4. membuat kode sistem baru
    5. menguji sistem baru
    6. menentukan apakah sistem yang baru dapat diterima
    7. membuat sistem baru menjadi sistem produksi
Daya tarik prototyping
  1. membaiknya komunikasi antara pengembang dan pengguna
  2. pengembang dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menentukan kebutuhan pengguna
  3. pengguna memainkan peranan yang lebih aktif dalam pengembangan sistem
  4. pengembang dan pengguna menghabiskan waktu dan usaha yang lebih sedikit dalam mengembangkan sistem
  5. implementasi menjadi jauh lebih mudah karena pengguna tahu apa yang diharapkannya
Potensi kesulitan dari prototyping
  1. terburu2 dalam menyerahkan prototype dapat menyebabkan diambilnya jalan pintas dalam definisi masalah, evaluasi, alternatif, dan dokumentasi. Jalan pintas ini akan menciptakan usaha2 yang "cepat dan kotor".
  2. pengguna dapat terlalu gembira dengan prototype yang diberikan, yang mengarah pada ekspektasi yang tidak realistis sehubungan dengan sistem produksi nantinya.
  3. prototype evolusioner bisa jadi tidak terlalu efisien.
  4. antarmuka komputer-manusia yang diberikan oleh beberapa alat prototyping tertentu kemungkinan tidak mencerminkan teknik2 desain yang baik.

 

Pengembangan Aplikasi Cepat

 

Pengembangan Berfase

 

Desain ulang proses Bisnis

 

Alat Pengembangan Sistem

 

Pemodelan Proses
  • Diagram arus data (DFD)
    Adalah penyajian grafis dari sebuah sistem yang mempergunakan 4 bentuk simbol untuk mengilustrasikan bagaimana data mengalir melalui proses2 yang saling tersambung. Simbol2 tersebut mencerminkan:
  1. unsur2 lingkungan dengan mana sistem berinteraksi (terminator) – unsur2 ini memberikan input data kepada sistem dan menerima outut data dari sistem (orang, organisasi, dan sistem lain).
  2. Proses – sesuatu yang mengubah input menjad output
  3. arus data – sekumpulan unsur2 data yang berhubungan secara logis (mulai dari data tunggal, file, atau lebih) yang bergerak dari satu titik/ proses ke titik proses lain.
  4. penyimpanan data – gudang data
  • Diagram arus data bertingkat
    • diagram konteks – diagram yang mendokumentasikan sistem pada tingkat yang lebih ringkas.
      • Hanya menggunakan satu simbol proses saja
      • Memberikan label pada simbol proses untuk mencerminkan keseluruhan sistem
      • Jangan memberikan nomor ada sistem tunggal
      • Memasukkan seluruh terminator untuk sistem
      • Menunjukkan seluruh arus data yang terjadi antara terminator dan sistem
    • diagram nomor N – diagram yang memberikan lebih banyak detail
    • berapa banyak detail yang harus ditampilkan – aturan umumnya:
      • membatasi 1 DFD tidak lebih dari 6-8 proses
      • menggunakan alat lain untuk mendokumentasikan tingkat detail yang paling endah, tetapi tidak lebih dari satu halaman
  • Kasus penggunaan – uraian naratif dalam bentuk kerangka dari dialog yang terjadi antara sistem primer dengan sistem sekunder. Sistem primer adalah sebuah program komputer dan sistem sekunder adalah orang yang berinteraksi dengan sistem primer.
  • Kapan menggunaan diagram arus data dan kasus penggunaan – selama tahap2 awal dan analisis dari metodologi pengembangan berfase.

 

Manajemen Proyek
Mengestimasi Biaya Proyek

 

CH 8 INFORMASI DALAM PRAKTIK
Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Organisasi
Manajemen Hubungan Pelanggan
Data Warehousing
Adalah pembuatan dan penggunaan data warehouse. Data warehouse adalah suatu sistem dengan data yang hampir tidak terbatas (kebutuhan akan data historis). Jika ingin spesifik/ hanya menguraikan satu segmen operasi perusahaan, digunakan istlah data mart.
Karakteristik data warehouse:
  1. kapasitas penyimpanannya sangat besar
  2. data diakumulasi dengan menambahkan catatan2 baru, bukan memperbaruinya
  3. data dapat diambil dengan mudah
  4. data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, bukan untuk tujuan operasional
Sistem data warehousing
Memasukkan data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut kepada users (data warehouse). Sebelum disimpan, dimasukkan ke dalam penyimpanan data warehouse, data masuk ke dalam area pengumpulan (menjalani proses ekstrasi/ penggabungan data dari berbagai sumber dan transformasi/ membersihkan data, menempatkannya dalam suatu format standar, dan membuat rngkasan). Data juga disimpan dalam metadata warehouse, yaitu data yang menjelaskan data dalam data warehouse. Metadata warehouse mirip dengan kamus data dari suatu basis data, hanya lebih rinci lagi. Selain menjelaskan data, metadata juga akan melacak data ketika ia beredar di sepanjang sistem data warehousing.
Penyimpanan data dalam data warehouse
Data disimpan dalam suatu lokasi yang biasanya berbentuk tabel. Data tersebut meliputi data pengidentifikasian, data deskriptif, dan data kuantitatif. Macamnya:
  1. Tabel dimensi – data pengidentifikasian dan deskriptif akan disimpan dalam dimension tables (data tersebut dapat menjadi basis untuk melihat data dari berbagai sudut pandang.
  2. Tabel fakta – tabel2 terpisah yang berisi ukuan2 kuantitatif sebuah entitas, objek, atau aktivitas.
  3. Paket informasi – penghubung tabel dimensi dengan tabel fakta untuk digunakan sebagai tabel analisis.
  4. Skema bintang – skema yang menggambarkan suatu kunci yang mengidentifikasi dimensi dan menciptakan hubungn ke paket informasi.

 

Penyampaian informasi
Informasi dapat diberikan dalam bentuk terinci atau dalam berbagai tingkat ringkasan.
  1. drill down – proses navigasi ke bawah (ringkas – rinci)
  2. drill down – proses navigasi k etas (rinci – ringkas)
  3. drill across – bergerak dari suatu hierarki data ke hierarki data lainnya
  4. drill through – berangkat dari tingkat ringkasan ke tingkat terendah data rinci

 

OLAP
Adalah sebuah software khusus yang dikembangkan untuk data warehouse yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan data warehouse melalui GUI ataupun antarmuka web dan dengan cepat memperoleh infomasi dalam berbagai jenis format.
  1. ROLAP (relational on-line analytical processing)
  2. MOLAP (multidimensional on-line analytical processing) – khusus multidimensional (ROLAP yang terhubung dengan MNDB/ multi dimensional data base).

 

Data mining
Adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh users. Data mining membantu pengguna dengan menemukan hubungan dan menyajikannya dengan cara yang dapat dipahami sehingga hubungan tersebut dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Terdapat dua cara dasar dalam melakukan data mining, yaitu :
  • Verifikasi hipotesis – pendekatan ini dimulai dengan hipotesis pengguna mengenal bagaimana data saling terhubung.
    secara praktik dilakukan dengan memasukkan query multidimensional ke dalam DBMS, sehingga DB akan saling terhubung dengan query hasil hipotesis/ pertimbangan perusahan. Kelemahannya adalah proses pengambilan akan sepenuhnya dipandu oleh users. Informasi yang terpilih tidak akan lebih baik dari pemahaman pengguna akan data.
  • Penemuan pengetahuan/knowledge discovery – memberikan sistem data warehousing kemampuan menganalisis data yang melebihi kemampuan users itu sendiri (sistem data warehousing menganalisis tempat penyimpanan data warehouse, mencari kelompok2 dengan karakteristik yang sama.

 NORMALISASI DATABASE




No comments:

Post a Comment